SKRIPSI
GAMBARAN KARAKTERISTIK KLIEN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2009
Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
D W I I S Y A N I
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009
======================================================
ABSTRAK
Dwi Isyani, Gambaran Karakteristik Klien Yang Dirawat Di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan, dibimbing oleh Andriani dan Meisje Utama, 3 tabel, 6 lampiran, 45 halaman.
Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik maupun dengan mental. Diperkirakan bahwa 2-3% dari jumlah penduduk Indonesia menderita gangguan jiwa berat. Bila separuh dari mereka itu memerlukan perawatan di rumah sakit dan jika Indonesia berpenduduk 120 juta orang, maka ini berarti bahwa di negara kita ada 120.000 orang dengan gangguan jiwa berat memerlukan perawatan di rumah sakit. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) pada dasarnya dihuni oleh pasien yang sakit “mental”, baik ringan, sedang, maupun berat. Dengan sendirinya karakteristik pasien RSJ agak berbeda dengan rumah sakit pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik klien berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, core problem dan pencapaian SP klien yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Prov. Sul-Sel.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif metode studi survey dengan teknik pengambilan sampel Total Sample terhadap populasi target sehingga didapatkan 548 sampel. Lokasi penelitian adalah di Ruang Kenanga, Kenari, Nyiur dan Sawit RS Khusus Daerah Dadi Sul-Sel dan berlangsung mulai tanggal 18 sampai dengan 21 Januari 2010. Data diperoleh dari status klien dengan menggunakan instrumen pengumpulan data. Pengolahan data dengan analisa univariat dengan menggunakan SPSS Versi 11,5 dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil dari penelitian ini, klien yang paling banyak dirawat berusia 26-35 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, tingkat pendidikan klien paling banyak adalah jenjang pendidikan rendah, berdasarkan karakteristik pekerjaan, klien terbanyak adalah tidak mempunyai pekerjaan, status pernikahan terbanyak adalah belum menikah, core problem terbanyak adalah halusinasi dan pencapaian SP terbanyak adalah sampai SP II.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa karakteristik klien yang dirawat sangat bervariasi. Dalam satu ruangan perawatan klien yang dirawat mempunyai karakteristik yang berbeda-beda khususnya usia dan core problem klien.
Saran penulis agar dalam melakukan asuhan keperawatan kepada klien memperhatikan karakteristik klien. Asuhan keperawatan yang dilakukan disesuaikan dengan core problem klien dengan merujuk pada format Strategi Pelaksanaan.
Keyword : gangguan jiwa, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, core problem dan pencapaian SP.
Daftar pustaka : 19 (2003 - 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan agan-agan di webblog ini. Bila ada masalah download, segera laporkan secara terperinci dan juga bila ada unek2 yang mau ditanyakan silahkan berkomentar dengan baik. Semua koment akan dibalas sesegara mungkin selama pulsa ane buat OL masih ada. "UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN, SEBGAI BLOGGER DIHARAPKAN JANGAN MENGHAPUS KOMENT SENDIRI YANG SUDAH ADA, JIKA TIDAK KOMIT DENGAN INI...PERTANYAAN BERIKUTNYA TIDAK AKAN DILAYANI.